Tuesday 20 March 2012

MEMBENTENGI ANAK DARI NARKOBA

Anak adalah amanah dari Allah , salah satu tugas sebagai orang tua memberikan perlindungan dan kenyamanan pada anak-anaknya. Mengawasi sepak terjang anak-anak kita terutama yg sudah beranjak remaja, memberikan edukasi seputar Narkoba serta akibatnya. Be a smarth women as a mother bekali diri dengan ilmu tentunya, agar kita dapat berperan sebagai sumber referensi yang paling dekat dengan anak-anak kita dalam memberikan pemahaman kepada mereka, agar terhindar dari hal tersebu.
Berikut ada tips praktis yang dapat di aplikasikan oleh orang tua kepada anak-anak di rumah :
* Lakukan penjelasan soal obat. Misal, fungsi obat, kenapa tidak boleh makan obat sembarangan, mengapa obat harus pakai resep dokter dan sebagainya. Mulailah dari hal-hal simpel dan konkret yang mudah dimengerti anak. Sampaikan Informasi mengenai narkoba secara sederhana tapi detai dari jenis narkoba, bentuknya, hingga efek yang bisa menimpa penggunanya
* Tumbuhkan kebiasaan berkomunikasi dan sikap terbuka pada anak. Coba-coba merokok sudah sering ditemui pada anak kelas 4 SD. Agar anak tidak merokok tentunya orangtua pun jangan memberi contoh. Beri anak penjelasan akan bahayanya merokok bagi kesehatan. Bila perlu, beri bukti konkret akan bahayanya (beberapa tayangan dokumenter tentang bahaya sudah banyak dijual dalam bentuk VCD). Arahkan anak agar tidak menggunakan uang sakunya untuk membeli rokok.
* Jangan biasakan anak menerima apa pun dari orang tidak dikenal. Ajari anak untuk tidak bersikap impulsif. Misalnya, apa pun yang ditawarkan temannya, ia terima. Bangun sikap kritisnya dengan meminta anak untuk selalu memerhatikan kemasan makanan, ingridien, dan sebagainya.
* Biarkan anak belajar mengambil keputusan sendiri. Kalau orangtua biasa memutuskan untuknya, ia tidak akan pernah belajar bagaimana membentengi dirinya sendiri.
* Beri anak kegiatan produktif. Saat memasuki usia sekolah sebaiknya sibukkan anak dengan kegiatan produktif meski mungkin orangtua perlu berkorban biaya. Pilih kegiatan di luar akademisnya, seperti kursus musik, atau lukis yang dapat mengasah kehalusan jiwanya. Bantu ia menjadwalkan kegiatannya Usahakan waktunya tidak terbuang dengan hal-hal yang tidak produktif seperti nonton, main games dan sejenisnya. Jika pemikirannya tidak diaktifkan maka energinya tidak terpakai dan anak bisa lari pada merokok atau bahkan narkoba.
* Limpahi anak dengan cinta dan kasih sayang. Anak yang dididik dengan rasa cinta tidak akan mencari cintanya pada hal lain, seperti narkoba. Mendidik anak dengan cinta bukan berarti memberikan semua yang diminta oleh anak. Tapi berilah sesuai kebutuhan dan usianya.
Ery Soekresno, Psi

No comments:

Post a Comment